Haykal merupakan seorang pemuda yang awal nya lahir dan tinggal di desa, memiliki orang tua yang bekerja sebagai petani membuat ia awal nya pasrah dengan kehidupan nya dan memilih untuk menjadi seorang petani juga seperti kedua orang tua dan sanak saudara nya. Ketika akhir masa SMA ia berencana untuk tidak melanjutkan kuliah dan hanya akan bertani saja, tetapi takdir berkata lain, sahabat ia yang bernama Iko tiba – tiba membujuk Haykal untuk ikut dia melanjutkan kuliah di ibu kota Jakarta dengan cara mendapatkan Beasiswa agar tidak membebani keuangan orang tua nya. Berhari – hari Haykal berfikir apakah akan melanjutkan kuliah ke ibu kota Jakarta atau tidak, tapi pada akhirnya Haykal memberanikan diri nya bertekad untuk bisa berkuliah dan melanjutkan pendidikan di ibu kota Jakarta agar masa depan nya lebih baik dan cerah.
Beberapa hari sebelum ia pergi ke Ibu Kota, Haykal mencoba untuk meminta ijin dan restu dari kedua orang tua nya agar diijinkan untuk bisa melanjutkan kuliah, air mata menetes dari wajah ibu yang paling ia sayangi. Air mata tersebut menetes bukan karena ibu nya sedih karena akan di tinggal oleh anak tercinta nya, tetapi ibu nya merasa bahagia karena anak tercinta nya itu akan meniti masa depan yang lebih baik dari orang tuanya tersebut yang hanya bekerja sebagai petani. Setelah Haykal meminta izin kepada ibu dan ayah nya, pada akhirnya ibu dan ayah nya menyetujui keinginan anak nya tersebut dan memberikan ijin, doa, serta restu nya, berharap anak nya kelak bisa sukses belajar dan menjadi anak yang membanggakan.
Haykal ditemani oleh ibu tercinta nya untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan guna pendaftaran perguruan tinggi di ibu kota. Ada beberapa dokumen yang tidak ia miliki, dan mengharuskan nya untuk segera membuat dokumen tersebut ke kantor kelurahan yang berada di tengah desa, siang hari yang terik itu tidak mengurungkan niat Haykal untuk bisa mendapatkan beberapa dokumen yang sangat ia butuhkan. Tak kenal lelah pada akhirnya ia mendapatkan dokumen tersebut.
Lima hari telah berlalu, tibalah saat nya ia dan sahabat tercinta nya yang bernama Iko itu pergi meninggalkan desa dan berangkat menuju ibu kota. Dengan haru bahagia dan beberapa tetes air mata, orang tua Haykal merelakan anak nya itu untuk menempuh pendidikan di Jakarta.
Keseharian haykal setelah diterima dan mulai berkuliah diperguruan tinggi tersebut sangat lancar dan tanpa hambatan yang dapat membuat ia putus asa. Empat tahun pun berlalu, ia akhirnya bisa menyelesaikan gelar sarjana ia dengan status Cumlaude dan bisa mendapatkan nilai yang lumayan tinggi dan bisa menjadi salah satu mahasiswa yang berprestasi di bidang nya.
Setelah ia lulus kuliah, ia ditawarkan oleh teman kuliahnya untuk bisa bergabung dalam membuat sebuah perusahaan startups di Jakarta, tanpa berfikir panjang, Haykal dengan senang hati menerima permintaan teman nya tersebut dan mulai untuk membangun bisnis. Awalnya mereka membangun sebuah bisnis dengan kecil-kecilan dan dengan modal yang sangat terbatas, seiring berjalannya waktu, hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun pun berlalu, bisnis yang ia bangun bersama temannya itu makin lama makin menunjukkan kesuksesan, bisnisnya mulai merambah sukses dan banyak menjalin relasi dengan beberapa client penting dalam mendapatkan modal yang lumayan besar.
Haykal menjabat sebagai general manager di perusahaan tersebut, dan berperan sebagai orang yang mengontrol dan melakukan pembuatan kontrak kerja sama serta beberapa surat – surat penting untuk diberikan kepada setiap relasi nya. Ketika suatu hari, terjadilah banjir bandang yang mengakibatkan tempat perusahaannya itu terendam banjir, banyak dokumen – dokumen penting yang pada akhir nya basah, rusak dan hilang terbawa arus air. Betapa bingung, sedih, dan pusing kepalanya memikirkan itu semua, tapi apa daya karena itu merupakan sebuah bencana alam yang tidak bisa dicegah dan diprediksikan.
Suatu ketika temannya datang untuk menjenguk kantor nya yang terendam banjir tersebut, dan tiba – tiba teman nya itu menyarankan haykal untuk beralih dari cara lama yang kurang efisien seperti itu dengan cara yang lebih modern dan digital, jadi ia tidak perlu khawatir lagi ketika terjadi bencana alam serupa, temannya itu menyarankan Haykal untuk mencoba menggunakan jasa dari sebuah perusahaan yang bagus yaitu LedgerNow, dimana perusahaan tersebut menyediakan jasa untuk pembuatan surat-surat kontrak serta tanda tangan digital, yang memudahkan para pelaku bisnis dalam membuat surat perjanjian penting bersama relasi bisnis. Selain itu, data-data yang terdapat dalam surat perjanjian dan rahasia yang terkandung di dalam nya akan dijamin keamanan nya dan tidak akan bocor serta terhack oleh orang lain, akhirnya Haykal tergugah dan mencoba bekerja sama dengan platform Ledgernow.com dalam melancarkan usaha bisnisnya dalam hal pembuatan surat–surat serta tanda tangan secara digital.
Betapa senangnya Haykal bisa mengetahui info yang sangat bermanfaat tersebut, dan bisa bekerja sama dengan Ledgernow, akhir nya hingga saat ini Haykal dan perusahaan startup nya tersebut terus menggunakan Ledgernow.com guna membuat perusahaannya lebih efisien, lebih maju dan sukses.
Sebagai aplikasi berbasis blockchain, LedgerNow memiliki sistem transparansi data dan realtime data yang tinggi, blockchain dengan sistem desentralisasi juga tidak mudah untuk diubah data-datanya. Jika anda dan perusahaan anda ingin meninggalkan cara lama dalam menggunakan surat-surat kontrak menggunakan kertas dan beralih ke digital era menggunakan sistem blockchain LedgerNow memberikan kualitas terbaik untuk keamanan surat digital anda. Untuk informasi selengkapnyamengenai Ledgernow Klik link berikut ini https://www.ledgernow.com/ .